Harapannya agar masyarakat IT dan masyarakat Islam di Indonesia tidak hanya mempelajari IT saja tetapi juga mantap ilmu agamanya ilmu yang dimiliki bisa dimanfaatkan dengan benar dan bermanfaat bagi orang lain.
Atau jika dibalik, tidak hanya mempelajari tentang ilmu agama saja tetapi juga mempelajari teknologi agar metode dakwah Islam lebih maju. Pengertian hacker yang diusung oleh Muslim Hackers tidak terbatas pada hacker yang berkutat di area security/keamanan komputer saja tetapi dalam artian luas yaitu semua fokus keilmuan komputer dan teknologi serupa. Tetapi seiring berjalannya waktu, istilah “hacker” sering disamakan cracker. Hal itu membuat pandangan masyarakat terhadap hacker menjadi negatif.
Sebenarnya apa sih beda antara hacker dan cracker...?
Berdasarkan apa yang pernah saya baca dan berhubung saya juga bergelut di dunia TI, jadi saya sedikit tau beda antara hacker dan cracker :
Hacker
- Lebih memfokuskan pada kegiatan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Selanjutnya akan melaporkan kejadian ini agar dapat diperbaiki untuk hasil yang lebih baik.
- Seorang hacker mau membagikan ilmunya untuk kepentingan yang baik
- Hacker mempunyai etika dalam melakukan kegiatan hacking
- Melakukan kegiatan merusak dengan program yang dibuatnya sendiri. Misal pembobolan ATM.
- Mempunyai IP adress tidak bisa dilacak
- Kegiatanya merugikan orang lain
Hacker adalah seseorang yang mencari kelemahan suatu sistem atau situs dan melaporkannya bahkan mampu memperbaikinya.
Cracker adalah seseorang yang mampu membuat program perusak dan digunakan untuk keuntungan sendiri dan kegiatanya merugikan orang lain.
sumber : http://belajar-tentangkomputer.blogspot.com/2010/06/hacker-bukan-cracker.html
Posting Komentar